100% Katolik 100% Indonesia
Indonesian Youth Day (IYD) merupakan momentum pertemuan besar Orang Muda
Katolik (OMK) Indonesia untuk saling memperkaya nilai-nilai iman dan
nilai-nilai kebangsaan. OMK diharapkan dapat memperoleh inspirasi dan keberanian
untuk menjalani ajaran Kristus dalam kehidupan sehari-hari. IYD 2012 ini adalah
yang pertama kalinya diadakan oleh Komisi Kepemudaan Konferensi Waligereja
Indonesia (Komkep KWI). Bertempat di 3 wilayah di Kalimantan Barat, yakni
Keuskupan Agung Pontinak, Keuskupan Sintang, dan Keuskupan Sanggau untuk
kegiatan live in, dan acara pertemuan berpuncak di Keuskupan Sanggau.
Dilaksanakan pada tanggal 20-26 Oktober 2012, dihadiri oleh 1.914 OMK dan
pendampingnya dari 35 keuskupan di Indonesia dan 1 keuskupan dari Malaysia. Tema
yang diangkat adalah ”Berakar dan Dibangun dalam Yesus
Kristus, Berteguh dalam Iman” (Kol 2:7), serta subtema ”Makin Beriman, Makin
Meng-Indonesia”.
Tugu Khatulistiwa, Pontianak |
Hari pertama hingga hari ketiga (20-22 Oktober 2012) adalah kegiatan live in. Kontingen KAJ mendapat tempat di wilayah Keuskupan Sintang, bersama OMK dari Keuskupan Agung Semarang dan Keuskupan Bogor. Kami dibagi ke beberapa wilayah paroki di Keuskupan Sintang, antara lain Katedral, Kelam-Dedai, Lebang, Pandan, Nobal, Sungai Durian, Tempunak, dan Putussibau. Pada tanggal 20 Oktober 2012, sebelum menuju Keuskupan Sintang, kami singgah di Paroki Pandan untuk sarapan dan mandi. Karena cukup lama singgah, Niza, Thamia, serta beberapa teman dari KAJ yaitu Laura, Rira dan Ferry berkunjung ke SDN 04 Pandan yang letaknya dekat dengan Paroki Pandan. Kebetulan teman-teman di SD tersebut belum masuk jam pelajaran. Kami mengajak mereka ngobrol, bercanda dan bernyanyi. Sampai ada seorang anak yang mengajak kami menyanyikan lagu Indonesia Raya. Perasaan haru bercampur bahagia karena sudah lama kami tidak menyanyikan lagu tersebut. Setelah itu kami kembali melanjutkan perjalanan. Setibanya kami di Kabupaten Sintang, setelah menempuh perjalanan darat dari Pontianak kurang lebih 10 jam, kami disambut dengan meriah secara adat Dayak di Keuskupan Sintang. Penyambutan diiringi dengan musik khas dan tarian Dayak, juga prosesi mematahkan bambu dengan mandau, yang dilintangkan di jalan masuk, oleh Romo Yadi (perwakilan dari KAJ), dan tradisi minum tuak. Selama live in kami tinggal bersama masyarakat, mengenal tentang budaya setempat guna mengenal lebih dekat dan belajar kearifan lokal dari masyarakat Kalimantan Barat. Selama 3 hari, kami juga berinteraksi langsung, bertukar pikiran, refleksi, belajar bersama, antar OMK dari Sintang, Semarang, dan Bogor; dan juga masyarakat setempat. Pada hari terakhir di Keuskupan Sintang kami bermalam di rumah dinas wakil bupati Sintang yang letaknya bersebelahan dengan Gereja Katedral Sintang. Pada sore harinya diadakan misa bersama yang dipimpin oleh Mgr. Agustinus Agus (Uskup SIntang) dan dilanjutkan dengan malam keakraban OMK Sintang, KAJ, Semarang dan Bogor.
Paroki Kelam-Dedai |
Taman Wisata Rohani Bukit Kelam |
Bukit Kelam |
Mega Tenda |
Opening Ceremony |
Bersama Seniman dari KAS |
Jumat, 26 Oktober 2012, penutupan acara IYD 2012 dimulai dengan Misa
Penutupan secara konselebrasi dengan konselebran utama Mgr.
Martinus D Situmorang, OFM Cap,
kemudian diikuti dengan pembacaan “Deklarasi OMK Indonesia” oleh 2 orang
perwakilan OMK Indonesia. Penutupan IYD 2012 ini juga dihadiri oleh tokoh
Katolik Nasional, yakni Menteri Pertahanan Purnomo
Yusgiantoro, Kepala
Badan Narkotika Nasional Komjen Gories Mere, Mantan Menteri Keuangan RI Sumarlin, Ketua Presidium Ikatan
Sarjana Katolik Muliawan Margadana.
Gories Mere dalam kata sambutannya, meminta OMK Indonesia untuk menjadi
panutan bagi kalangan muda di Indonesia dalam menolak penyalahgunaan narkotika, OMK harus tampil dan
memberi contoh. Duta Besar Vatikan untuk
Indonesia Mgr. Antonio Guido Filipazzi
yang saat itu juga hadir, menyampaikan pesan Paus
Benediktus XVI. “Paus sangat gembira dengan pelaksanaan Indonesian Youth
Day 2012 dan berharap agar orang muda Katolik Indonesia
makin diteguhkan dalam hidup dan karya-karya mereka, terutama dalam Tahun Iman
2012,” demikian pernyataan Duta Besar Takhta Suci Vatikan untuk Indonesia, Mgr. Antonio Guido Filipazzi. Setelah itu Mgr. Antonio Guido Filipazzi mewakili Bapa Paus memberikan berkat
Indulgensi kepada peserta IYD yang telah memenuhi persyaratan yaitu, mengikuti
semua misa dan menerima Sakramen Tobat. Hadiah yang sangat istimewa bagi kami
karena Indulgensi adalah penghapusan dosa dan penghapusan luka akibat dosa yang
dapaat membuat hati kita menjadi baru.
Air Terjun Pancuraji |
Sabtu, 27 Oktober 2012, Kontingen KAJ pun kembali menuju Jakarta. Namun semangat IYD tetap di hati kami. Semangat OMK yang ingin membawa perubahan di keluarga, masyarakat, juga di bidang pekerjaan masing-masing. Rasa kekeluargaan yang kami dapat selama kami mengikuti IYD, itulah yang harus kami bawa dan tularkan ke paroki kami masing-masing khususnya Paroki St. Matius Penginjil.
Bersama Mgr. Giulio Mencuccini (Uskup Sanggau) |
Labels: hobby, OMK, travel record
Gowes Bareng -- Kompas & Prudential -- 26 Juni 2011
0 comments Posted by Fianiza Kartawiharja at 9:28 AMLabels: hobby
Fem Bike : Bersepeda Khusus Wanita - Gandaria City, 29 Mei 2011
0 comments Posted by Fianiza Kartawiharja at 10:24 AMLabels: hobby
Fun Bike
27 Maret 2011
Pk 07.00
Start : Gd. Kompas Gramedia, Palmerah
Finish : Gandaria City
Tiket : Rp 30.000
27 Maret 2011
Pk 07.00
Start : Gd. Kompas Gramedia, Palmerah
Finish : Gandaria City
Tiket : Rp 30.000
Labels: hobby
Subscribe to:
Posts (Atom)